Recent Post

MUNAS X IHAMAFI

Bertempat di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Kaliurang,Yogyakarta

Kebersamaan Mahasiswa Fisika

Munas IHAMAFI X di UGM,Yogyakarta

MUNAS X IHAMAFI

Kebersamaan dalam Keberagaman

SELAMAT DATANG DI OFFICIAL WEBSITE IHAMAFI

Saturday, May 15, 2010

Astronom Temukan Objek Terjauh di Alam Semesta

Para astronom kerjasama antara Inggris dan Italia baru-baru telah menemukan objek terjauh yang pernah dilihat berupa sebuah bintang yang runtuh menjadi lubang hitam berjarak lebih dari 13 miliar tahun cahaya. Ini merupakan rekor objek terjauh di alam semesta.

Sebagaimana diberitakan New Scientist, Kamis (29/10) disebutkan sebuah objek yang tercipta akibat ledakan sinar gamma, terdeteksi oleh satelit SWIFT NASA pada 23 April lalu. Dalam laporan mereka disebutkan bintang-bintang itu telah terbentuk dan mati hanya 600 juta tahun setelah terjadinya ledakan besar.

Sebelumnya, para astronom melihat dua hingga tiga ledakan sinar gamma (GRBs), kilatan pendek energi radiasi tinggi dari bintang-bintang yang runtuh. Sebagian besar ternyata berasal dari alam semesta di dekatnya. Namun, kilatan GRB 090.423, setelah terdekteksi memecahkan rekor sebagai objek terjauh sebelumnya yaitu berjarak 12.8 miliar tahun cahaya yang ditemukan pada 2006.

"Ini membawa kita lebih dekat dengan cahaya ajaib. "Kita tidak harus jauh untuk menangkap bintang-bintang paling awal," kata Volker Bromm, astrofisikawan di University of Texas di Austin, yang tidak terlibat dalam studi ini. Para peneliti tertarik pada sebuah bercak dan memelajarinya guna menguak jendela awal alam semesta. Melaui model teoretis memperkirakan bahwa gumpalan gas mulai runtuh menjadi bintang-bintang besar dalam beberapa ratus juta tahun setelah peristiwa Big Bang. Bintang-bintang ini terbakar untuk beberapa saat sebelum meledak sebagai supernova. Terbatasnya informasi yang diperoleh dari spektra GRB 090.423 menunjukkan bahwa meskipun letaknya dekat dengan Big Bang, namun bukan berasal dari bintang-bintang generasi pertama. Analisa terhadap benda ini dipimpin oleh Nial Tanvir dari University of Leicester di Inggris bersama Ruben Salvaterra Italia Salvaterra dari Italian Institute of Astrophysics di Merate.

Sumber : Harian Global, 31 Oktober 2009

Teropong Matahari Boscha Setara Fasilitas Luar Angkasa

Teropong matahari yang baru selesai dibangun di Observatorium Boscha di Lembang disebut-sebut setara dengan fasilitas sama di luar angkasa. Ini karena Indonesia berada di daerah tropis yang sangat tepat untuk penelitian matahari.

"Teleskop ini setara dengan teleskop yang ada di luar angkasa. Di sini, matahari bersinar sepanjang hari dan jarang awan, "tutur Robert J. Rutten, pakar fisika matahari dari Utrecht University, Belanda, yang ikut hadir dalam peresmian Teropong Matahari, Sabtu (31/10).

Di luar angkasa, salah satu wahana SOHO milik NASA yang khusus diperuntukkan mengamati matahari. Namun, tentu saja, teknis teknologi Teropong Matahari di Boscha masih sangat jauh dari SOHO.

Meskipun secara teknis kemampuan Teropong Matahari di Boscha tidaklah sebaik yang dimiliki di negara lain, termasuk di tempat penelitiannya di sebuah pulau di Laut Atlantik, keberadaan teropong di Boscha ini cukup vital. Selain letaknya yang cukup strategis, kompleks Boscha juga tidak jauh dari kota dan pusat-pusat pendidikan.

Untuk itu, dia berharap, keberadaan Teropong Matahari ini bisa lebih mendorong masyarakat, khususnya pelajar, akan ilmu astronomi. Fungsi utamanya adalah untuk pendidikan massal. Untuk merangsang banyak pelahar lebih menyukai astronomi. "Di tempat ini, kita bisa mendapatkan data yang canggih dan lengkap untuk proyek-proyek pengamatan atau penelitian pelajar," tuturnya.

Kepala Observatorium Boscha Taufik Hidayat berpendapat senada, pelayanan publik akan diutamakan di dalam pemanfaatan teropong yang baru ini. Untuk bisa memanfaatkan data pengamatan teropong ini, masyarakat umum pun tidak perlu repot datang ke lokasi.

Sebab, data secara realtime di-streaming di dalam situs ITB. Data ini pun rencananya akan dipasok untuk Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional.

Sumber : Kompas, 31 Oktober 2009

Forum

Pengurus Pusat IHAMAFI Periode 2011 - 2013

SUSUNAN PENGURUS PUSAT IHAMAFI PERIODE 2011 – 2013

Sekretaris Jendral
Arif Wicaksono IKIP PGRI Semarang
Koordinator Wilayah I
Helen M. Manurung Universitas Sumatera Utara
Koordinator Wilayah II
Niko Rahmad Aprilyanto Universitas Negeri Yogyakarta
Koordinator Wilayah III
Mifran IKIP Mataram

Kepala Biro Administrasi dan Keuangan
Syamsul Ilmi Universitas Diponegoro
Staff Biro Administrasi dan Keuangan
Anik Wijayanti IKIP PGRI Semarang
Tri Ramayanti Universitas Jenderal Soedirman
Rinda Universitas Airlangga
Nur Fadhilah Universitas Islam Negeri Bandung
Edith Lidwina UNIKA Parahyangan
Muhammad Rizky Pambudhi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
Yasir Arafat Universitas Indonesia
Zeni Nur Alifiani IKIP PGRI Semarang

Menteri Dalam Negeri
Reza Amali Bilqist Institut Teknologi Bandung
Staff Kementerian Dalam Negeri
Mirzan Universitas Tadulako
Hanim Munawaroh Universitas Jember
M. Rifky Yunus Universitas Khairun Ternate
Kurnia Wati Universitas Mulawarman
Abdullah Al – Mukarram Universitas Lambung Mangkurat
Yulia Maisaroh Universitas Jenderal Soedirman
Diki Indrawan Universitas Pendidikan Indonesia
Rudiyanto Universitas Islam Negeri Bandung
Desani Elia Raharjo UNIKA Pahrayangan

Menteri Luar Negeri
Rivan Tri Yuono Universitas Indonesia
Staff Kementerian Luar Negeri
Vivi Fauzi Universitas Bengkulu
Dani Universitas Negeri Jakarta
Diksa Firdausy Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
Talita Universitas Airlangga
Nia Universitas Brawijaya
Agus Universitas Islam Madura
Laura Universitas Negeri Manado
Pangestu Wibisono Universitas Jendral Soedirman
Nasyaruddin Latif Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Tom Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa

Menteri Komunikasi dan Informasi
Rio Adie K. P Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta
Staff Kementerian Komunikasi dan Informasi
Willy Universitas Negeri Semarang
Herman Universitas Negeri Lambung Mangkurat
Muhammad Luthfi Asfarullah Univ. Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
Efrin Ramania Universitas Indonesia
Agus P. Siahaan Universitas Sumatera Utara
Siti Sachlia Universitas Islam Negeri Bandung
Alvin Jauhar Rasyidul Alam Universitas Jember
Maman Universitas Malang
David Puasa Universitas Negeri Manado
Miswar Universitas Tadulako

Menteri Pengembangan dan Pengelolaan Kader
Viky J. Samadi Universitas Manado
Staff Kementerian Pengembangan dan Pengelolaan Kader
La Isra Universitas Negeri Gorontalo
Kholid Universitas Malang
Supardi Ichsan Universitas Khairun Ternate
Hitanaitindis S.A. Universitas Negeri Semarang
Niken Universitas Negeri Tanjungpura
Toto Widyanto Universitas Palangkaraya
Ivan Panjiwinata UIKA Parahyangan
Dion Rakasiwi Universitas Jambi
Fuji Universitas Negeri Jakarta
Yudhiansyah Akbar Universitas Islam Negeri Bandung

Menteri Riset dan Teknologi
Ali Zulkarnain Universitas Negeri Surabaya
Staff Kementerian Riset dan Teknologi
Fahrudin Institut Teknologi Surabaya
Halimi Universitas Islam Madura
Fajar Universitas Negeri Jakarta
Hamdan Universitas Islam Negeri Bandung
Andhika Adikusuma Universitas Pahrayangan
Muhammad Ryan Universitas Pendidikan Islam
Lyri Martin Universitas Sumatera Utara
Muamalah Universitas Negeri Yogyakarta

Koordinator Komisariat (Aceh, Sumut)
Emy A. Tarigan Univ. Sumatera Utara
Koordinator Komisariat (Padang, Riau, Jambi)
Gustian Gwi Sahputra Universitas Jambi
Koordinator Komisariat (Bengkulu, Lampung, Palembang, Bangka Belitung)
Rio Herdiansyah Universitas Bengkulu
Koordinator Komisariat (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi)
Husein Ari Wibowo Univ. Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
Koordinator Komisariat (Jawa Barat)
Adlian Satyowibowo Institut Teknologi Bandung
Koordinator Komisariat (Kalimantan)
Agong Prasetyawan Universitas Mulawarman
Koordinator Komisariat (Jawa Tengah)
Nasrodin Universitas Negeri Semarang
Koordinator Komisariat (D I Yogyakarta)
Ambar Sari Indarningrum Univ. Islam Negeri Sunan Kali Jaga
Koordinator Komisariat (Bali dan Nusa Tenggara)
Zulmiswal Suherti Universitas Mataram
Koordinator Komisariat (Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara)
Jaya Suharja Universitas Hasanudin
Koordinator Komisariat (Maluku)
Gufran Usman Universitas Khairun Ternate
Koordinator Komisariat (Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah)
Hiqmatiar Husni Universitas Tadulako
Koordinator Komisariat (Jawa Timur)
Purwanto Universitas Kanjuruhan Malang

Tujuan

IHAMAFI bertujuan untuk mensosialisasikan dan mengembangkan potensi keprofesian agar dapat berperan serta dalam membangun bangsa.

IHAMAFI berfungsi sebagai wadah aktifitas dan koordinasi Himpunan mahasiswa Fisika tingkat nasional serta media untuk menjalin hubungan dengan lembaga lain.

IHAMAFI berusaha untuk :

1. Berperan Aktif dalam membina dan mengembangkan daya nalar keahlian dan ketrampilan keprofesian anggotanya kearah perluasan wawasan, peningkatan kecendikiaan dan integritas kepribadian.

2. Berperan aktif menyampaikan informasi keprofesian yang jelas dan bermanfaat kepada anggota dan masyarakat.

3. Berperan aktif dalam dinamika keprofesian kemajuan organisasi dan masyarakat.

4. Membina dan mengembangkan hubungan dengan lembaga dan organisasi profesi baik tingkat nasional maupun internasional.

5. Memperjuangkan kepentingan anggota dibidang keprofesian dan keorganisasian IHAMAFI

6. Membangun dan mengembangkan mentalitas persatuan dan kesatuan bangsa

Prinsip

IHAMAFI berdasarkan Pancasila

IHAMAFI berprinsip religius, ilmiah, kekeluargaan, profesional, mandiri, demokratis dan non politis

IHAMAFI berbetuk organisasi konfederasi

Sejarah

Pekan ilmiah Mahasiswa Nasional di Ujung Pandang ( sekarang Makassar ) pada tahun 1989 adalah sebuah event dimana IHAMAFI ( Ikatan Himpunan Mahasiswa Fisika Indonesia ) mulai diramu keberadaannya oleh beberapa aktifis mahasiswa Fisiska dari Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Hasanuddin, Universitas Suatera Utara dan Universitas Padjadjaran. Dari sana akhirnya diputuskan agar dipikirkan kembali dan diramu oleh tim kecil yang terdiri dari Universitas Indonesia dan Institut Teknoogi Bandung serta Unversitas Padjadjaran. Keputusannya adalah diselenggarakannya Temu Mahasiswa Fisika Indonesia yang diselenggarakan di Universitas Hasanuddin pada tahun 1991.

Pada temu Mahasiswa Fisika Indonesia yang pertama ini dihadiri oleh Universitas Hasanuddin sebagai tuan rumah, Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Diponegoro, Universitas Syiah Kuala, Universitas Sumatera Utara, Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, Universitas Airlangga. Dan sebagai hasil munas Mahasiswa Fisika Yang pertama kali adalah dibentuknya Ikatan Himpunan Mahasiswa Fisika Indonesia dengan ketua umum yang pertama adalah Budhy Kurniawan dari Universitas Indonesia. Kemudian mengenai logo IHAMAFI akan dibicarakan pada MUNAS berikutnya yang ditentukan di Universitas Indonesia pada tahun 1993. Budhy Kurniawan saat ini telah mendapatkan gelar Post Doctoral dari Tokyo Institute of Technology di Jepang (2002) dan menjadi dosen Departemen Fisika UI, beliau adalah mahasiswa Fisika UI angkatan 1987.

Pada acara Temu Mahasiswa Fisika Indonesia II Februari 1993 di Universitas Indonesia, dihadiri oleh perguruan tinggi yang hadir pada TMFI I ditambah Universitas Brawijaya, Universitas Udayana, dan Institut Sains dan Teknologi Nusantara (ISTN) Jakarta. Pada MUNAS yang berlangsung pada event ini, dihasilkan logo IHAMAFI sebagaimana yang ada sekarang yang merupakan buah karya mahasiswa Fisika UGM dan kemudian akhirnya menjadi Ketua IHAMAFI yang Ke II, yaitu Rizki (Nama lengkap dan kabar terakhir belum diketahui). Pada MUNAS ini juga ditentukan bahawa IHAMAFI hanya diperuntukkan bagi Himpunan Mahasiswa Fisika non Kependidikan. Ditentukan pula penyelenggara MUNAS III – TMFI III diselenggarakan di Universitas Gajah Mada pada tahun 1995. Kaliurang Juli 1995, Keluarga Mahasiswa Fisika Universitas Gajah Mada berhasil menyelenggarakan TMFI III – MUNAS IHAMAFI III dengan dihadiri oleh UGM, UI, ITB, UNPAD, UNHAS, UNSYIA, UNDIP, ITS, UNAIR, UNIBRAW, UDAYANA, USU, UNSRI, UNAS, ISTN, dan Universitas Ahmad Dahlan serta Universitas RIAU. Pada MUNAS III IHAMAFI ini diputuskan bahwa ketua IHAMAFI untuk periode 1995 – 1997 adalah Rudi Budi Agung dari KSMF UI, dan penyelenggara MUNAS berikutnya adalah Universitas Padjadjaran pada tahun 1997. Dan seluruh anggota di daftar ulang dengan mengisi formulir keanggotaan. Rudi Budi Agung saat ini bekerja di ELNUSA Jakarta.

Pada masa kepengurusannya SK DIKTI no 507/DIKTI/Kep/1995 berhasil diperoleh. Sehingga secara Yuridis IHAMAFI menjadi organisasi legal berkat perjuangan rekan-rekan di masa kepengurusannya. Beliau adalah mahasiswa fisika UI angkatan 1992. Jatinangor Juli 1997, MUNAS IV IHAMAFI berhasil diselenggarakan dengan dihadiri oleh UNPAD, UI, UNSYIA, USU, UNRI, UNSRI, UNAS, Universitas Ahmad Dahlan, UGM, UNDIP, ITS, UNAIR, UNIBRAW, UNUD, UNHAS, dan terakhir IPB sebagai anggota baru. Pada MUNAS kali ini diputuskan ketua IHAMAFI untuk periode selanjutnya adalah Kurniadi dari HIFI UNPAD dan penyelenggara MUNAS V adalah IPB. Kurniadi saat ini telah lulus dari jurusan fisika UNPAD (2000) dan beliau adalah mahasiswa jurusa fisika UNPAD angkatan1995.

Bogor September 1999, MUNAS V IHAMAFI diselenggarakan dengan baik oleh rekan-rekan IPB. Kali ini dihadiri oleh UNSYIA, USU, UNRI, UNSRI, IPB, UI, UNPAD, UGM, UNS, UNDIP, ITS, UNAIR, UNIBRAW, UNUD, UNHAS, serta anggota baru yaitu UNP, UNAND, UNEJ, UPI, UNM, UNEMA. Sebagai hasil dari MUNAS V adalah ketua IHAMAFI berikutnya adalah R Noorahmat Pudyastomo dari HIFI IPB, dan penyelenggara MUNAS berikutnya adalah Universitas Hasanuddin. Selain itu IHAMAFI membuka diri dengan menerima Himpunan Mahasiswa Fisika Kependidikan. R Noorahmat Pudyastomo saat ini telah lulus dari IPB, beliau adalah mahasiswa Fisika angkatan 1997.

September 2001 bertempat di Makassar MUNAS VI IHAMAFI dilaksanakan oleh teman-teman dari HIMAFI FMIPA UNHAS. MUNAS dihadiri oleh USU, IPB, UNPAD, UPI, UNY, ITS, UNUD, UNHAS,ditambah peserta peninjau, yaitu UNMUL, UNRAM, UNILA, UNHALU, dan UNTAD. Hasil MUNAS diantaranya adalah pencabutan keanggotaan ISTN, UNAS, ITB, UAD dari IHAMAFI karena telah 2 kali tidak mengikuti MUNAS, penerimaan peserta peninjau menjadi anggota IHAMAFI, dan terpilihnya HIMAFI FMIPA UNHAS sebagai ketua umum IHAMAFI periode 2001 -2003. Selanjutnya Syudkirman ditunjuk oleh HIMAFI FMIPA UNHAS untuk menjalankan amanah tersebut. Penyelenggra MUNAS berikutnya adalah ITS Surabaya.

Surabaya, September 2003 MUNAS VII IHAMAFI diselenggarakan dengan baik oleh rekan-rekan ITS.Kali ini dihadiri oleh UNSYIA, UNAND, UNILA, UI, IPB, UNPAD, UPI, UGM, UNY, UNDIP, UNAIR, ITS, UNIBRAW, UNM, UNUD, UNRAM, UNHAS, UNM, UNMUL, UNTAD, ditambah peserta peninjau , yaitu UNES, IAIN Sunan Kalijaga, UNJ, UIN, UNLAM, UNTAD non kependidikan. Hasil MUNAS VII IHAMAFI diantaranya adalah Perubahan AD/ART (Jabatan ketua umum diganti dengan SEKJEND; Aturan keuangan; Aturan pengkaderan; Syarat-syarat Sekjend, Korwil, Ketua Komisariat); perubahan susunan kepengurusan; pencabutan keanggotaan HIMAFI UNRI, UNSRI, UNS, UNP, UNEJ; penerimaan HIMAFI UNJ, UIN, UNTAD non kependidikan, UNLAM, UNES, IAIN Sunan kalijaga sebagai anggota IHAMAFI; terpilihnya Syamsul dari HIMASIKA ITS sebagai Sekjen IHAMAFI periode 2003 – 2005 dan terpilihnya UNILA sebagai penyelenggara MUNAS VIII IHAMAFI.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More